Oso Dicap Sembarangan Usung Calon di Pilkada Serentak 2018
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Bidang Penanggulangan Bencana Partai Hanura Patrika S. Andi Paturusi mengklaim pelengseran Oesman Sapta Odang (Oso) dari posisi ketua umum telah melalui proses resmi dan bermula dari mosi tak percaya dari 27 DPD dan 400 DPC.
Dia menuturkan, berdasarkan laporan DPD dan DPC, Oso sering kali sesuka hati menunjuk pasangan calon di Pilkada Serentak 2018. Bahkan tak jarang ada calon ganda dari partai.
“Kemudian ada pemberhentian DPD tanpa melalui mekanisme partai yang sudah disepakati,” kata Patrika di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Dia menegaskan, sikap DPP ini semata-mata ingin Hanura tetap eksis dan jaya. “Apalagi kan hasil survei saja turun, nol koma berapa sekarang,” sambung dia.
Kemudian, Oso juga menilai melakukan pelanggaran terhadap anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Dia menambahkan, sementara ini mereka fokus persiapan menggelar munaslub yang beragenda pergantian ketua umum.
Mengenai pelanggaran-pelanggaran partai yang diduga dilakukan Oso, hal itu akan dibahas setelah Munaslub. “Kami fokus dulu ke munaslub nanti pikirkan ke depan," tandas dia. (mg1/jpnn)
Patrika menilai Oso melakukan pelanggaran terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Hanura Jatim Usulkan Munas Dipercepat dan Oso Kembali Jadi Ketua
- OSO Kantongi Nama Jagoan Hanura di Pilkada Jakarta, Siapa Dia?
- Antar Muhammad Umar ke Peristirahatan Terakhir, OSO: Almarhum Selalu Bantu Teman Susah
- Heran Terima Laporan Kecurangan di Pilpres, Oso Hanura: Ini Pemilu Gila!