Oso: Dulu Boleh Kok Sekarang Diributin, Heran!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) menilai kepala daerah menjadi tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak menjadi persoalan. Wakil ketua MPR itu justru heran hal ini sekarang dipersoalkan.
"Dulu-dulu saja boleh, kok sekarang diributin. Heran," kata Oso di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Menurut Oso, kepala daerah harus mengikuti aturan jika ingin mengampanyekan capres atau cawapres. Kepala daerah harus mengajukan cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara. "Boleh-boleh saja jika mengajukan cuti," tegasnya.
Ketua DPD itu mengatakan, tidak ada pula larangan kepala daerah mengajukan cuti untuk kampanye. "Selagi kepala daerah itu cuti dan hari libur, boleh saja. Tidak ada larangan," kata Oso.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan, akan melibatkan kepala daerah dalam tim pemenangan dengan tetap mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Undang-Undang membolehkan untuk kampanye dan mereka akan menggunakan haknya sebagai juru kampanye," kata Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
Sekretaris jenderal (sekjen) Partai Nasdem itu mengatakan, para kepala daerah tersebut tidak akan dihadirkan ketua Tim Kampanye Daerah. Mereka juga harus cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara. (boy/jpnn)
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) menilai kepala daerah menjadi tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak menjadi persoalan.
Redaktur & Reporter : Boy
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- OSO Minta Mahasiswa Lulusan UnOSO Memperkaya Pengalaman
- Soal Hanura Bergabung atau Tidak dengan Koalisi, OSO Beri Penjelasan Begini
- Terpilih Aklamasi di Munas Bali, OSO jadi Ketua Umum Hanura Lagi
- Munas Hanura, OSO Minta Kader Membangun dan Memakmurkan Daerah
- OSO Instruksikan Kader Memenangkan Calon Kepala Daerah yang Didukung Hanura