OSO: Hai Para Wasit, Buktikan Kejujuran Kalian!

jpnn.com - BEKASI - Ketua Umum Pengurus Pusat Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI), Oesman Sapta Odang (OSO) meminta para juri dan wasit Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KKI tahun 2016 untuk bersikap jujur dan sportif mengawasi dan menilai pertarungan Kejurnas KKI.
"Hai para wasit dan juri Kejurnas KKI, buktikan kejujuran kalian di even ini," kata OSO," usai pembukaan Kejurnas KKI oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di OSO Sport Center, kawasan Gran Wisata, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/7).
Para wasit dan juri yang diberi kepercayaan bertugas di laga karate yang berlangsung selama dua hari ini dan diikuti oleh 24 provinsi kata OSO, juga dinilai dan diawasi secara ketat.
"Saya ingatkan, anda semua juga dinilai dan diawasi secara sangat ketat. Kalau curang, anda tidak akan dikirim ke penugasan wasit atau juri di Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki)," tegas dia.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI ini mengingatkan masa lalu KKI yang identik dengan wadah berkumpulnya para preman untuk berlajar ilmu bela diri karate.
"Sekitar 25 tahun lalu KKI jadi wadah berkumpulnya para preman untuk belajar karate. Hari ini KKI diminati oleh kaum intelektual dan anak-anak muda yang sangat terdidik. Sudah hebat KKI kita ini. Untuk Kejurnas ini saja hadir sekitar 1.288 atlit, pelatih, wasit, juri dan official serta tim media," tegas senator dari Provinsi Kalimantan Barat itu.
Oleh karena itu ujar dia, Kejurnas ini telah memberi inspirasi untuk menyelenggarakan kejuaraan karate OSO Cup Internasional. "Kalau Ketua Umum Pengurus Besar Forki, Bapak Gatot Nurmatyo mengizinkan OSO Cup Internasional, kami akan gelar kejuaraan tersebut," pungkasnya.(fas/jpnn)
BEKASI - Ketua Umum Pengurus Pusat Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI), Oesman Sapta Odang (OSO) meminta para juri dan wasit Kejuaraan Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior