OSO: HKTI Harus Meningkatkan Peran Memperjuangkan Kehidupan Petani

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan pesan kepada jajaran pengurus HKTI agar serius melindungi dan memperjuangkan nasib petani.
“Para petani harus dilindungi. Sekali lagi, petani itu harus dilindungi,” kata OSO di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/7).
Mantan wakil ketua MPR itu menjelaskan bahwa jumlah petani di Indonesia sangat besar, yakni sekitar 76 juta.
Menurut dia, petani itu tentu membutuhkan dukungan.
Oleh karena itu, HKTI harus banyak turun ke desa-desa untuk memperhatikan para petani di tanah air.
“Petani itu tulang punggung, dan salah satu kekuatan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan ketua DPD RI itu juga menegaskan bahwa pangan sangat penting sekali.
Dia pun mewanti-wanti jajaran HKTI untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
OSO berpesan kepada jajaran HKTI agar meningkatkan peran memperjuangkan kehidupan para petani di Indonesia. Dia menegaskan petani harus dilindungi.
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Moeldoko: Masyarakat Ingin Berpindah ke Kendaraan Listrik, Karena..
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- OSO Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KKI Periode 2025-2029