OSO: HKTI Harus Meningkatkan Peran Memperjuangkan Kehidupan Petani
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan pesan kepada jajaran pengurus HKTI agar serius melindungi dan memperjuangkan nasib petani.
“Para petani harus dilindungi. Sekali lagi, petani itu harus dilindungi,” kata OSO di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/7).
Mantan wakil ketua MPR itu menjelaskan bahwa jumlah petani di Indonesia sangat besar, yakni sekitar 76 juta.
Menurut dia, petani itu tentu membutuhkan dukungan.
Oleh karena itu, HKTI harus banyak turun ke desa-desa untuk memperhatikan para petani di tanah air.
“Petani itu tulang punggung, dan salah satu kekuatan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan ketua DPD RI itu juga menegaskan bahwa pangan sangat penting sekali.
Dia pun mewanti-wanti jajaran HKTI untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
OSO berpesan kepada jajaran HKTI agar meningkatkan peran memperjuangkan kehidupan para petani di Indonesia. Dia menegaskan petani harus dilindungi.
- Kemiskinan Petani dan Upaya Swasembada Pangan
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- PTPN Group Jalankan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Petani Tebu
- Dukung Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Tingkatkan Produktivitas
- Hebitren: Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET