OSO: HKTI Harus Meningkatkan Peran Memperjuangkan Kehidupan Petani

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan pesan kepada jajaran pengurus HKTI agar serius melindungi dan memperjuangkan nasib petani.
“Para petani harus dilindungi. Sekali lagi, petani itu harus dilindungi,” kata OSO di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HKTI di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/7).
Mantan wakil ketua MPR itu menjelaskan bahwa jumlah petani di Indonesia sangat besar, yakni sekitar 76 juta.
Menurut dia, petani itu tentu membutuhkan dukungan.
Oleh karena itu, HKTI harus banyak turun ke desa-desa untuk memperhatikan para petani di tanah air.
“Petani itu tulang punggung, dan salah satu kekuatan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan ketua DPD RI itu juga menegaskan bahwa pangan sangat penting sekali.
Dia pun mewanti-wanti jajaran HKTI untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
OSO berpesan kepada jajaran HKTI agar meningkatkan peran memperjuangkan kehidupan para petani di Indonesia. Dia menegaskan petani harus dilindungi.
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan