Oso Ingatkan KPU DKI Jakarta Jangan 'Main Api'
jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta diingatkan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahap kedua, yang kini memasuki masa kampanye.
Jangan sampai peristiwa-peristiwa tak dikehendaki kembali berulang.
Seperti saat penetapan dua paslon peserta pilkada tahap dua, Sabtu (4/3) lalu. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akhirnya walk out. Karena acara belum juga dimulai, meski telah molor satu jam lebih dari jadwal yang diagendakan.
"(KPU DKI) harus hati-hati. Jangan main api, jangan membakar-bakar, jangan berpihak-pihak," ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang di The City Tower, Jakarta Pusat, Selasa (7/3).
Menurut pria yang akrab disapa Oso ini, penyelenggara penting menjalakan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan. Karena ketidakprofesionalan apalagi keberpihakan pada salah satu pasangan calon, hanya akan mencederai demokrasi yang sudah berjalan dengan baik.
"Ingat, KPU itu orang yang dipercaya oleh masyarakat, sebagai penyelenggara pemilu. Karena itu harus benar-benar on the track," ucap Oso.
Selain itu, pimpinan salah satu partai pengusung pasangan Ahok-Djarot ini juga mengingatkan, KPU DKI kini diawasi oleh seluruh rakyat Jakarta dalam melaksanakan tugasnya.
Karena itu, penting dalam melaksanakan setiap tahapan, memerhatikan hal-hal yang ada. Jangan sampai malah menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.(gir/jpnn)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta diingatkan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahap kedua,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Disebut Berutang Budi kepada Prabowo, Anies: Aspirasi Warga Jakarta Telah Ditunaikan
- Soal Utang Anies Baswedan, Sandiaga Sudah Salat Istikharah, Begini
- Rekam Jejak Mohamad Taufik: Jabat Ketua DPD 13 Tahun, Kini Dipecat Gerindra
- Calon Komisioner KPU Dicecar karena Sempat Tolak Pencalegan Eks Napi Korupsi
- Pakar Hukum Sebut Pembubaran FPI Berkaitan dengan Kekalahan Ahok di Pilkada DKI
- Prabowo Kalah di Survei Charta, Hidayat Ungkit Pilkada DKI