Oso: Jangan Tantang Saya untuk Ribut
Oso menuturkan, awalnya dia tak mau menerima tawaran Wiranto untuk memimpin Hanura. Mulanya, Oso sampai dua kali menolak permintaan Wiranto.
Tapi, Oso tak sanggup menolak ketika Wiranto meminta untuk ketiga kalinya. Namun, politikus asal Kalimantan Barat itu menyanggupi permintaan Wiranto dengan syarat bisa membawa Hanura makin besar.
"Pertanyaan saya apakah partai ini kecil atau besar? Kalau besar, di mana kesalahan saya? Ini berarti ada orang yang ingin memecah belah saya dan Pak Wiranto. Itu juga diucapkan Pak Wiranto kepada media," kata Oso.
Lebih lanjut Oso meminta seluruh kadernya tetap bersatu dan memenangi pertarungan. "Di balik sikap saya yang keras ada hari nurani saya yang lembut. Saatnya kita menang, saatnya kita bertempur," katanya.
Meski demikian Oso tetap memberi kesempatan kepada kader Hanura yang telah melawannya untuk kembali lagi. Tapi, kader itu harus berdisiplin dalam berorganisasi serta membangun komitmen dengan rakyat.
"Partai semakin besar. Banyak cara orang menghancurkan dan ingin partai ini menjadi kecil," jelasnya.(boy/jpnn)
Oso mewanti-wanti siapa pun agar tak mengganggu keutuhan Hanura. Dia memerintahkan para kadernya melawan segala bentuk upaya merobek perjuangan partainya.
Redaktur & Reporter : Boy
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Hari Tamher-Aliah Sayuti Terima Dukungan PBB & Hanura pada Pilkada Kota Tual
- Tengok Makan Siang Gratis di Kota Cilegon, Wiranto Menyuapi Anak SD