OSO Kaget Dapat Penghargaan, Dia Pikir Cuma Syukuran Biasa, Datang pun Pakai Baju Sederhana

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang atau OSO kaget mendapat penghargaan Putera Utama Bhakti Krida, saat acara Anugerah Banten Maju 2019 yang digelar di Merdeka Assembly Hall, Intermark Swiss-bel Hotel, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/7) malam.

OSO mengaku awalnya menduga bahwa acara yang digagas Rakyat Merdeka Group itu hanya syukuran biasa saja, tidak ada pembagian penghargaan apa pun. Ternyata acara yang dihadiri putri Kiai Ma’ruf yakni Siti Nur Azizah, Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, itu sekaligus pemberian penghargaan.

“Saya sebenarnya tidak tahu apa-apa. Saya pikir hanya selamatan biasa, tahu-tahunya saya diberi penghargaan,” ujar OSO, Rabu (24/7).  

Dia mengaku, saat diberitahu soal Anugerah Banten Maju 2019, sedang berada di kampung halamannya, Kalimantan Barat (Kalbar). Setelah mendapat kabar itu, OSO pun langsung berangkat menumpang pesawat terbang dari Kalbar ke Jakarta dan hadir ke acara dengan pakaian biasa nan sederhana. “Itu kan mendadak, saya terbang dari Kalbar langsung ke acara dengan pakaian seadanya. Padahal, ada (putri) Pak Kiai Ma'ruf Amin, dan Pak Tjahjo Kumolo,” ungkap OSO.

BACA JUGA: OSO: Selamat Pak Prabowo

OSO menilai bahwa Anugerah Banten Maju 2019 memiliki arti yang sangat besar, karena Banten memiliki peran yang sangat strategis bagi Indonesia. Menurut dia, Banten merupakan provinsi yang strategis. Di provinsi ini ada Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, di Tangerang, yang merupakan pelabuhan udara terbesar dan termaju di Indonesia. “Banten adalah provinsi yang sangat penting bagi ibu kota negara. Banten menyuplai banyak kebutuhan ibu kota negara,” katanya.

Dalam malam Anugerah Banten Maju 2019 itu diserahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh, seperti KH Ma’ruf Amin sebagai Putera Utama Banten, OSO sebagai Putera Utama Bhakti Krida, Tjahjo sebagai Pamong Praja Utama, Wahidin Halim sebagai Pelopor Revitalisasi Banten, Airin sebagai Pejabat Inspirator dan Politisi Wanita Paling Produktif, Rano Karno sebagai Caleg DPR Suara Terbanyak. Penghargaan untuk Kiai Ma’ruf diterima Nur Azizah. (boy/jpnn)