OSO: Kalau Enggak Sepaham Ya Pindah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang tidak mempermasalahkan adanya fenomena bongkar pasang calon kepala daerah pada detik-detik akhir masa pendaftaran. Pasalnya, partai politik memiliki pertimbangan mendalam ketika melakukan hal tersebut. Terutama demi melahirkan kepala daerah yang benar-benar mampu membawa perubahan.
“Itu bisa dicabut (dukungan) pada menit akhir, kenapa? Tentu karena kepentingan yang lebih besar. Jadi itu haknya partai, enggak bisa orang lain mengintervensi keputusan partai lain,” ujar Oesman di Gedung Kemendagri, Jakarta, Jumat (12/1).
Meski tidak bisa diintervensi oleh parpol lain, pria yang akrab disapa OSO ini menganggap kebersamaan antara partai politik tetap dibutuhkan untuk mengusung pasangan calon.
Ia beralasan, tidak semua parpol bisa mengusung sendiri pasangan yang diinginkan, mengingat syarat minimal jumlah perolehan suara.
"Memang dibutuhkan kebersamaan antarpartai koalisi. Tapi kalau enggak sepaham, ya pindah. Itu haknya partai,” kata Oso.
OSO yang juga Ketua DPD RI ini berharap Pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah dapat berjalan dengan baik. “Semoga Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyat,” tegas OSO.(gir/jpnn)
Meski tak bisa diintervensi oleh parpol lain, pria yang akrab disapa OSO ini menganggap kebersamaan antar-partai politik tetap dibutuhkan untuk mengusung paslon
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Buka Munas IV Hanura, OSO: Kita Masih Berdiri Kokoh Seiring Sejalan Bersama
- Hanura Jatim Usulkan Munas Dipercepat dan Oso Kembali Jadi Ketua
- OSO Kantongi Nama Jagoan Hanura di Pilkada Jakarta, Siapa Dia?
- Antar Muhammad Umar ke Peristirahatan Terakhir, OSO: Almarhum Selalu Bantu Teman Susah
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura