OSO: MPR Dukung Sosialisasi 4 Pilar di Wilayah Perbatasan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan Ketua DPRD Sanggau, Jumadi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kesepakatan kerja sama untuk menyosialisasikan Empat Pilar. Sanggau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Penandatangan kesepakatan kerja sama tersebut berlangsung di Lantai 9, Gedung Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Menurut Oesman Sapta, kesepakatan itu dijalin untuk melaksanakan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai kabupaten yang berhimpit dengan Malaysia maka sosialisasi ditujukan kepada masyarakat khususnya yang berada di perbatasan.
Oesman Sapta mengakui di wilayah itu banyak anak muda yang perlu diberi sosialisasi. Kaum muda menurut pria asli Kalimantan Barat itu perlu digerakkan jiwa dan raganya sebab dari mereka dinamika bangsa ini terjadi.
Menurutnya, pada tahun 1928, anak-anak muda melakukan sumpahnya untuk Indonesia. “Anak-anak mudalah yang menggerakkan dinamika sehingga Indonesia ada,” ungkapnya.
Dirinya mengharap agar anak muda jangan mundur dalam memperjuangkan daerah dan bangsanya.
Senada dengan Oesman Sapta, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi mengatakan sosialisasi Empat Pilar di Sanggau sangat penting.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan Ketua DPRD Sanggau, Jumadi menandatangani MoU mengenai kesepakatan kerja sama untuk menyosialisasikan Empat Pilar di perbatasan
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi