Oso: Pemilu Harus Bergembira, Bukan Berkelahi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) mengimbau semua pihak yang mendorong masyarakat untuk konflik agar bersatu kembali saat KPU mengumumkan hasil resmi Pilpres 2019 pada 22 Mei mendatang.
"Janganlah ada perbedaan di antara mereka, karena ini pesta lima tahun harus gembira, harus meriah, bukan harus berkelahi," kata OSO di gedung DPD, Jakarta, Selasa (7/5).
Menurut OSO, masyarakat harus kembali seperti sebelumnya, dan menjadikan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti sebagai pegangan.
“Itu sudah melalui keputusan yang sangat konstitusional," jelas senator asal Kalimantan Barat (Kalbar), itu.
Lebih lanjut, OSO mendukung langkah pemerintah membentuk tim hukum nasional untuk mengkaji ucapan, pemikiran, dan tindakan tokoh yang melanggar hukum.
"Saya mendukung. Jadi tanya sama pemerintah mekanismenya seperti apa tim yang akan dibentuk itu. Tentu kita harus tahu juga kan," katanya.
Menurut dia, pembentukan tim itu tentu melihat situasi sekarang. Dia menegaskan selama tidak ada pelanggaran undang-undang dan konstitusi tidak masalah.
"Selagi semua berjalan sesuai konstitusi maka tidak boleh ditentang karena itu keputusan yang sudah diatur dalam UU," ungkapnya.(boy/jpnn)
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) mengimbau semua pihak yang mendorong masyarakat untuk konflik agar bersatu kembali saat KPU mengumumkan hasil resmi Pilpres 2019 pada 22 Mei mendatang.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien