Oso Pereteli Posisi Miryam S Haryani di DPR
jpnn.com, JAKARTA - Partai Hanura akhirnya mengambil tindakan terhadap kadernya, Miryam S Haryani yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanura langsung menarik Miryam dari DPR karena kini menyandang status tersangka kasus pemberian kesaksian palsu terkait perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang pun sudah mengusulkan pergantian antar-waktu atas posisi Miryam di DPR. Hanura juga memereteli jabatan Miryam sebagai bendaraha Fraksi Partai Hanura.
"Ya. Saya PAW posisinya dari posisi yang sekarang," ujar Oso -panggilan Oesman- di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).
Oso menambahkan, PAW atas Miryam baru diputuskan hari ini. Selanjutnya, DPP Partai Hanura akan menindaklanjutinya dengan mengusulkan ke pihak-pihak terkait untuk mencari pengganti Miryam di DPR.
Sedangkan untuk sanksi pemecatan atas Miryam, kata Oso, baru dilakukan setelah ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. "Dia kan belum terkena hukum inkrah jadi sementara saya akan mengganti posisinya," pungkas Oso.(dna/JPG)
Partai Hanura akhirnya mengambil tindakan terhadap kadernya, Miryam S Haryani yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanura
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- OSO Minta Mahasiswa Lulusan UnOSO Memperkaya Pengalaman
- Hari Tamher-Aliah Sayuti Terima Dukungan PBB & Hanura pada Pilkada Kota Tual