OSO: Saya Bangga Dapat Penawaran Dari Bapak Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang alias OSO merasa bangga ditawari Presiden Joko Widodo (Jokowi) jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dia menegaskan bahwa penawaran tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Presiden Jokowi untuk Partai Hanura. Namun, mantan Ketua DPD RI itu meminta agar ketidaksediaannya menjadi Wantimpres untuk tidak dibesar-besarkan.
"Kalau itu tak perlu dibesar-besarkan. Soal penolakan, sebetulnya saya bukan menolak. Saya sangat bangga mendapat penawaran dari Bapak Presiden," ujar OSO usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura di Jakarta, Selasa (17/12).
“Mengapa, karena memang itu penghargaan presiden kepada Partai Hanura,” tambahnya.
Hanya saja, OSO mengaku tidak bersedia melepas jabatannya sebagai ketua umum Partai Hanura. Sosok pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu menegaskan masih punya tanggung jawabnya di Partai Hanura.
Menurut OSO, persyaratan menjadi Wantimpres itu sudah jelas, salah satunya tak boleh merangkap sebagai ketum partai politik.
“Cuma sayangnya bahwa persyaratan sebagai Wantimpres itu tidak boleh memegang sebagai ketum partai, sedangkan saya masih punya tanggung jawab dalam partai ini. Nanti setelah tanggung jawab saya selesai, itu mungkin lain lagi,” ujarnya.(boy/jpnn)
Menurut OSO, penawaran tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Presiden Jokowi untuk Partai Hanura.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI