OSO: Saya Mundur atau Mereka Berhenti

jpnn.com, JAKARTA - Partai Hanura dibelit konflik internal yang cukup keras. Oesman Sapta Odang (OSO) didongkel posisinya dari kursi ketua umum partai yang didirikan Wiranto itu.
OSO mengingatkan bahwa dirinya menjabat Ketum karena permintaan Wiranto.
Jika sekarang Wiranto ingin menjabat lagi sebagai Ketum, OSO menyatakan siap menyerahkan posisi itu.
’’Silakan. Boleh saja, enggak usah ribut-ribut. Kalau Wiranto mau menjadi Ketum Hanura lagi, akan saya kasih,’’ kata OSO.
Meski begitu, OSO membantah bahwa saat ini terjadi perpecahan di internal partainya. Menurut dia, perlawanan yang dilakukan kelompok Syarifudin Sudding akan ditindak.
Sebab, menurut dia, langkah-langkah itu mengancam masa depan partai. ’’Kami akan pecat. Kalau sudah merusak marwah partai, masak harus dipertahankan? Enggak sulit, sederhana saja. Saya mundur atau mereka berhenti,’’ tegas OSO.
Namun, dia belum memastikan nama-nama yang akan dipecat dari Partai Hanura. OSO hanya memastikan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam atas manuver yang dilakukan kubu Sudding.
’’Saya tidak peduli apa yang dilakukan oleh sekelompok orang kecil yang ingin merusak partai. Pasti kami lawan dan kami tertibkan,’’ tandasnya.
Oesman Sapta Odang alias OSO menyatakan dirinya akan melawan kubu Syarifudin Sudding. Dia mengancam melakukan pemecatan.
- Gelar Open House Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia
- OSO Pimpin Pemakaman Ketua Dewan Guru KKI Imam Budiarto Buchori
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga
- OSO Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KKI Periode 2025-2029
- Bersilaturahmi dengan Kepala Daerah yang Diusung Partai Hanura, OSO: Sejahterakan Rakyat
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat