Oso Setuju Persoalan Mubalig Diserahkan ke MUI
jpnn.com, PONTIANAK - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (Oso) setuju jika persoalan sertifikasi mubalig diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebab, Oso yakin, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin dan jajaran lebih memahami persoalan tersebut ketimbang Kementerian Agama (Kemenag).
"Kalau diserahkan ke MUI, saya lebih setuju. Karena beliau (Ma'ruf) lebih tahu daripada saya," kata Oso usai buka puasa bersama dengan ribuan anak yatim di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/5).
Buka puasa itu dihadiri Ma'ruf Amin dan Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Dia menegaskan, seharusnya Kemenag bisa membuat kebijakan-kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menuai polemik.
"Suruh (menag) berpikir yang jernih, apa langkah tindakan terbaik untuk umat termasuk mubalig," katanya.
Senator asal Kalbar itu menambahkan, dalam membuat kebijakan menag harus memikirkan dengan matang.
"Jangan diperdebatkan, jangan. Serahkan kepada dia mirkir yang baik, kalau salah, tarik, kalau betul, lanjutkan," ungkap wakil ketua MPR itu.
Sebelumnya muncul banyak protes atas rekomendasi 200 mubalig yang dikeluarkan Kementerian Agama.
- Mubalig Belum Terkenal Bakal Dites Kompetensi
- 7 Poin Penting Raker Menag – Komisi VIII soal Daftar Mubalig
- DPR Minta Menag Cabut Rekomendasi 200 Mubalig
- Begini Ceritanya Kenapa Rilis 200 Mubalig Kemenag Muncul
- Sori, Menag Kapok Keluarkan Daftar Mubalig Lagi
- Niat Menteri Agama Baik, tapi Waktunya Salah