OSO: Tak Ada Alasan Pengusaha Indonesia Takut MEA
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) meminta pelaku usaha asal Indonesia tidak khawatir berhadapan dengan pasar bersama Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Sebab menurut OSO, Indonesia memiliki kelebihan dan potensi yang sangat besar menguasai produk dan market Asean, Asia bahkan global.
"Menurut saya, tidak ada alasan pelaku usaha di sini takut. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar, produksi yang sangat bagus dan baik dan satu lagi, Indonesia adalah pangsa pasar yang besar sebab memiliki jumlah penduduk yang besar," kata OSO saat menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion
"Tantangan dan Peluang Perdagangan Kopi Indonesia ke Depan", dalam Rapat Umum Anggota IX Asosiasi Eksportir dan Industi Kopi Indonesia (AEKI), di Hotel Gran Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/3).
Menurut OSO, MEA mestinya jadi ajang pembuktian bagi semua pengusaha khususnya AEKI untuk bangkit dan percaya diri meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi dan menembus pasar global.
"Sekali lagi saya tekankan, jangan pikir lagi soal Asean Market atau MEA. Indonesia pangsa pasar yang sangat besar. Kenapa kita takut? Yang ada kita harus memikirkan untuk memakmurkan Bangsa Indonesia, tingkatkan produksi dan kualitas untuk kebutuhan pasar dalam dan luar, jika sudah makmur baru dipikirkan soal Asean Market," katanya.
Dalam konteks memakmurkan bangsa ujarnya, semua pelaku industri terutama di bidang pertanian, perkebunan seperti kopi mendukung kesejahteraan petani. Pengusaha tidak akan besar jika petani tidak diperhatikan.
"Harapan saya, semua pengusaha yang tergabung dalam AEKI semaksimal mungkin bisa melaksanakan kiprah dan perannya untuk bangsa dan negara," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) meminta pelaku usaha asal Indonesia tidak khawatir berhadapan dengan pasar bersama Masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad