OSO Tantang RSUD Pontianak Beli Fasilitas CT-Scan
jpnn.com - PONTIANAK - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menantang Direktur RSUD Sultan Syarif Muhammad Al Kadrie, Pontianak, segera melengkapi fasilitas CT-Scan agar bisa melayani general check-up.
Ini disampaikan pimpinan MPR dari unsur DPD yang akrab disapa OSO ketika berkunjung ke RSUD tersebut, Rabu (5/4). Hadir ketika itu Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Bupati Kabupaten Sambas terpilih, Atbah dan Dirut RS Yuliastuti Saripawan.
“Masa CT-Scan belum punya? Kalau bisa lengkapi, harus direbut check-upnya supaya masyarakat kita jangan ke Kuching (Malaysia) lagi. Nanti saya juga akan check-up di sini,” katanya.
RSUD Sultan Syarif Muhammad Al Kadrie dibangun Pemerintah Kota Pontianak di atas lahan seluas 3,4 hektar. Bila keseluruhan gedung selesai dibangun, di sana akan ada 300 ruang perawatan. Menariknya, di RSUD ini tidak memberlakukan kelas perawatan.
Oso sendiri menilai RSUD tersebut masih dalam tahap penyelesaian dan salah satu karya terbaik Wali Kota Pontianak. Namun, ia meminta Pemkot segera melengkapi fasilitas untuk pelayanan general check-up. Bila perlu dengan cara dicicil.
“Ini penting agar warga yang terpaksa ke Malaysia untuk melakukan check-up. Apalagi dokter di Indonesia sudah semakin ahli, dan menguasai ilmu kesehatan,” tambahnya.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, menyebutkan RSUD di kota itu sengaja tidak memberlakukan kelas-kelas pelayanan seperti kelas I, II, III maupun VIP.
“Yang membedakan pelayanan hanya jenis penyakitnya. Kalau fasilitas ruangan sama, obat sesuai standar. Hanya alat kesehatan belum lengkap karena harganya bisa setara gedung. Alat CT-Scan yang 22 slide harganya bisa Rp 30 miliar,” katanya.
PONTIANAK - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menantang Direktur RSUD Sultan Syarif Muhammad Al Kadrie, Pontianak, segera melengkapi fasilitas
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta