OSO tidak Pernah Melupakan Kalbar
Buka Puasa Bersama Sivitas Akademi UNOSO

Menurutnya, tidak mudah menciptakan satu kondisi masyarakat yang seperti ini.
Tentunya, lanjut dia, ini ada historical background yang sangat panjang.
"Kita tahu Kalbar itu betul seperti Pak Gubernur bilang sangat plural dan heterogen, tetapi dalam acara-acara seperti ini bisa kompak, melupakan perbedaan, bisa duduk bersama. Buka puasa temanya, tetapi lintas agama hadir, itu tidak gampang. Dan itu tercipta di Kalimantan Barat,” papar Nasaruddin.
Nasaruddin juga sangat bersyukur karena OSO hadir sebagai figur yang bisa mempersatukan semua.
"Lihat tadi lintas agama, lintas budaya, lintas umur karena dari anak kecil sampai di atas 80 tahun juga hadir, ada perguruan tinggi, majelis taklim. Jadi, konfigurasi ini sangat indah," ungkapnya.
Dia mengatakan masyarakat terutama generasi muda perlu belajar bagaimana melestarikan tradisi seperti ini di masa-masa akan datang.
"Jangan sampai kalangan milenial itu nanti tradisi semacam ini itu berhenti," katanya. (boy/jpnn)
Sutarmidji menilai OSO merupakan sosok yang tidak pernah melupakan kampung halamannya, yakni Kalbar.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Gelar Open House Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- OSO Pimpin Pemakaman Ketua Dewan Guru KKI Imam Budiarto Buchori
- Sambut Hari Raya Idulfitri, Asosiasi Pilot Citilink Berbagi Kebersamaan di 13 Kota
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil