Otak-Atik Pajak hingga APBN ala Sri Mulyani Demi Makan Bergizi Gratis

Otak-Atik Pajak hingga APBN ala Sri Mulyani Demi Makan Bergizi Gratis
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan strategi pemerintah merealisasikan program makan bergizi gratis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerangkan strategi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk mengakomodasi program Makan Bergizi Gratis.

Seperti diketahui, Makan Bergizi Gratis diusulkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kami memberikan kerangka besar, amplop besarnya. Ini loh APBN yang nanti kami sampaikan kepada pemerintahan baru, posturnya seperti ini,” kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Jesuit Indonesia di Jakarta, Kamis.

Sri Mulyani mengakui akan ada tantangan untuk penerapan program tersebut.

Namun, Kementerian Keuangan berencana untuk melakukan reformasi pada sejumlah aspek untuk mengatasi hal itu.

“Kami terus reformasi dari sisi pajak, memperkuat institusi, membersihkan dari korupsi, serta meningkatkan investasi di bidang digital, sehingga prosesnya menjadi jauh lebih pasti dan minim korupsi, atau mengurangi interaksi sehingga celah korupsi ditutup,” ujar dia.

Di samping sejumlah upaya tersebut, Kemenkeu juga terus melakukan perbaikan pengelolaan anggaran. Anggaran akan diperkuat, utamanya dalam menahan guncangan dari gejolak perekonomian global.

Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ada negara berpendapatan tinggi tanpa kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik. Oleh sebab itu, negara akan melakukan berbagai upaya untuk bisa meningkatkan kualitas SDM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerangkan strategi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk mengakomodasi program Makan Bergizi Gratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News