Otak Pelaku Pembunuh Orangutan Harus Ditangkap
Rabu, 23 November 2011 – 17:27 WIB
JAKARTA--Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Centre for Orangutan Protection (COP) berharap dengan tertangkapnya dua pelaku pembantaian orangutan dapat menyeret pemilik perusahaan sawit yakni PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM) yang berlokasi di Desa Puan Cepak, Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur untuk bertanggung jawab.
"Kami minta ada pengembangan informasi yang diperoleh dari keterangan dua tersangka pembantaian orangutan, sehingga dapat membuat sebuah runutan ke atas dan mengetahui siapa otak dibalik pembantaian ini yang harus bertanggung jawab, termasuk pemilik perkebunan kelapa sawit itu sendiri," kata Juru Kampaye COP, Daniek Hendarto di Jakarta, Rabu (23/11).
Baca Juga:
Menurut Daniek, pihaknya beberapa waktu lalu mendapati seekor orang utan jantan dewasa disekitar area perkebunan perusahaan Malaysia tersebut dalam keadaan babak belur dan diduga akibat pukulan benda tumpul hingga orangutan tersebut mengalami patah tulang dan luka organ dalam.
"Ini harusnya menjadi sebuah bukti awal untuk aparat berwenang mengintrogasi manajemen perusahaan PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM) untuk mempertanggung jawabkannya, kenapa ada orangutan yang ditemukan sampai babak belur di lokasi kelapa sawit miliknya," tegas Daniek.
JAKARTA--Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Centre for Orangutan Protection (COP) berharap dengan tertangkapnya dua pelaku pembantaian orangutan dapat
BERITA TERKAIT
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru