Otak Pelaku Pemerkosaan Siswi di Lampung Utara Ditangkap
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polisi berhasil menangkap otak pelaku pemerkosaan dan penyekapan siswi asal Lampung Utara, Lampung di tempat persembunyiannya di Desa Langon, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah.
"Benar, pelaku merupakan otak dari pemerkosaan dan penyekapan terhadap korban NA," kata dia Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, di Mapolda Lampung, Senin.
Dia mengatakan bahwa, penangkapan D, 22, dilakukan setelah Polres Lampung Utara bekerja sama dengan Polres Polres Jepara dan Polres Kudus.
"Pelaku ditangkap di Jawa Tengah, berkat kerjasama antara Polres Lampung Utara dengan Polres Jepara dan Polres Kudus. Dandi merupakan otak dari kasus ini," kata dia.
Umi mengungkapkan bahwa berdasarkan basil keterangan korban dan pelaku lainnya yang telah tertangkap, Dandi adalah orang yang yang mengajak korban NA sebelum terjadinya pemerkosaan dan penyekapan.
"Saat ini yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Lampung Utara," kata dia.
Peristiwa pemerkosaan dan penyekapan ini sendiri terjadi pada 14 Februari 2024 di sebuah gubuk di perkebunan yang berada di Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Sebelumnya, NA dihubungi oleh Dandi dengan dijanjikan akan diantarkan bermain dan dibelikan sepatu. Namun saat di jalan, korban justru dibawa oleh Dandi ke sebuah gubuk hingga akhirnya diperkosa oleh 10 remaja selama 3 hari berturut-turut.
Polisi berhasil menangkap otak pelaku pemerkosaan dan penyekapan siswi asal Lampung Utara, Lampung di Desa Langon, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah.
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas
- AKBP Farouk Pastikan Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditindak Tegas
- Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman & Merusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung