Otak Pelaku Penembakan Pengusaha Pelayaran Kerap Kesurupan Arwah Korban

jpnn.com, JAKARTA - Otak pembunuhan pengusaha pelayaran, Nur Luthfiah (34) beberapa kali sempat kesurupan saat menjalani pemeriksaan polisi.
Bahkan sebelumnya, tersangka kerap memainkan drama kesurupan di hadapan tersangka lainnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono menyebut tersangka Nur Luthfiah tiba-tiba kesurupan arwah dari korban Sugianto (51), sesaat setelah korban dieksekusi.
“Yang bersangkutan (Nur Luthfiah) saat pemeriksaan sempat kesurupan dan mengarahkan ke salah satu motif. Jadi kesurupan arwah korban,” ujar Kompol Wirdhanto di lokasi penembakan Ruko Royal Gading, Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8).
Wirdhanto menjelaskan, Nur Luthfiah saat itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi selaku karyawan korban. Namun tiba-tiba kesurupan, menyebut bahwa pelaku penembakan adalah saingan bisnis korban.
“Dan menyampaikan bahwa (motif) pelakunya adalah masalah persaingan bisnis,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, lanjut Wirdhanto, Nur Luthfiah juga kembali berpura-pura kesurupan saat menghadiri pemakaman korban.
“Ini diulangi lagi pada saat di tempat pemakaman,” ucapnya.
Nur Luthfiah, otak penembakan pengusaha pelayaran beberapa kali sempat kesurupan saat menjalani pemeriksaan polisi.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita