Otak Pengaturan Skor Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup
jpnn.com, JAKARTA - Pengelola PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo akhirnya diberikan disanksi seumur hidup larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia oleh Komdis PSSI. Penyebabnya, dia dianggap sebagai otak dibalik beberapa pengaturan skor yang terjadi di kompetisi Liga 2 2018.
"Jadi yang sudah ditunggu-tunggu, VW (Vigit Waluyo), kami sanksi seumur hidup," ujar Ketua Komdis PSSI Asep Edwin di Kuningan, Jakarta, Selasa (8/1).
Vigit menjadi buah bibir memang selama ini di sepak bola Indonesia sebagai spesialis pengelola klub dan kerab dinilai menjadi salah satu orang yang bisa memengaruhi pengaturan skor.
Namanya, belakang semakin terkenal dan sering disebut-sebut setelah perannya dibeberkan dalam sebuah acara televisi.
Asep tak menampik dan malah memberikan pembenaran dengan tegas, bahwa banyak bukti yang menunjukkan dalamnya keterlibatan Vigit Waluyo. Pria yang juga sedang berurusan hukum dan jadi tahanan Kejaksaan Sidoarjo, Jatim, itu mutlak disebut bersalah oleh Komdis.
Klub yang dikelola oleh Vigit, PS Mojokerto, sendiri saat ini sudah disanksi Komdis PSSI dan dilarang berkompetisi musim depan. Anehnya, meski disanksi oleh Komdis mereka tetap bisa main di Piala Indonesia. (dkk/jpnn)
Pengelola PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo akhirnya disanksi Komdis PSSI.atas keterlibatannya dalam pengaturan skor
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program