Otak Putra Sudah Bersih dari Perdarahan
Pneumonia Masih Belum Terselesaikan
Rabu, 19 Mei 2010 – 03:21 WIB

Otak Putra Sudah Bersih dari Perdarahan
Seperti diketahui, sel darah putih adalah mekanisme pertahanan tubuh. Ibaratnya, substansi itu adalah tentara yang diproduksi oleh tubuh untuk mengatasi gangguan kuman, bakteri, atau virus dalam tubuh. Sehingga, jika jumlahnya meningkat, artinya sesuatu yang mengganggu di dalam tubuh seseorang juga makin kuat. Di samping itu, hasil foto toraks Putra kemarin pagi juga menunjukkan bahwa infiltrate atau bercak (tanda invasi bakteri acinetobacter) pada paru-parunya bertambah luas. Kendati demikian, menurut Arie, pneumonia yang dialami Putra belum seberapa parah. Sebab, sebagian paru-parunya masih baik.
Dari seluruh bagian paru-paru Putra, hanya sekitar 25 persen yang mengalami inflamasi atau peradangan. "Tapi, yang namanya infeksi, ya bagaimanapun harus hati-hati. Jangan sampai meluas lagi," kata Arie.Kondisi fisik Putra kemarin memang masih belum bisa dikatakan menggembirakan. Balita asal desa Gandusari, Trenggalek, itu masih terlihat lemas ketika dipindahkan dari ruang perawatannya di ICU ke ruang pemeriksaan CT-Scan di lantai dasar Graha Rawat Inap Utama (GRIU) Graha Amerta RSUD dr Soetomo.
Area di sekitar matanya terlihat sedikit bengkak, sedangkan kulit wajahnya tampak sedikit lebih gelap. Tidak seperti kondisi kulit Putra setelah menjalani operasi transplantasi liver pada 24 April lalu. Selama beberapa hari setelah pencangkokan sebagian hati sang ibu, Sulistyowati, itu, kulit Putra, yang sebelumnya kuning, warnanya berubah menjadi kecoklatan dan terlihat lebih segar.
Perubahan penampilan fisik itu, menurut tim dokter, pangkalnya ada pada kondisi pencernaan Putra yang belum pulih benar. Seperti diketahui, sejak beberapa hari terakhir Putra memang terus-menerus mengalami diare hebat. Kemarin pun, kotoran yang dia keluarkan masih sejumlah 700 cc, atau mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya yang sejumlah 500 cc.
SURABAYA - Kabar yang cukup melegakan datang dari Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra. Otak balita yang 24 April lalu menjalani transplantasi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS