Otak Rusuh Dikejar ke Luar Negeri
Peninju Aziz Angkat Buron No 1
Senin, 09 Februari 2009 – 13:36 WIB
Banyaknya tersangka itu membuat ruang tahanan Poltabes Medan mendadak penuh. Para tersangka terpaksa dipisah ke sel berbeda. Kemungkinan besar, jumlah tersangka akan terus bertambah mengingat banyaknya jumlah perusuh di DPRD Sumut.
Bagaimana dengan otak pelakunya? "Saat sekarang ini target kita otak pelaku. Namun untuk memburunya kita harus mempunyai bukti yang kuat. Walaupun lari ke luar negeri kita tetap akan menjemputnya," sambung Kapoldasu, Irjen Pol Nanan Soekarna di Hotel Grand Angkasa, Minggu (8/2).
Sementara itu puluhan anggota keluarga tersangka yang ditangkap polisi, sejak Minggu pagi (8/2) sudah mendatangi Mapoltabes Medan. Namun, keluarga tidak dibenarkan untuk menjeguk. "Bagaimana ini, kami datang ke kantor polisi (Poltabes, Red) sudah dari tadi pagi. Tapi kami tidak mendapatkan izin untuk menjenguk keluarga kami yang ditahan. Kami tahu anak kami itu terlibat dalam aksi demo, tapi kami jangan diberlakukan seperti ini. Ketika kami ingin masuk kami harus mendapatkan izin dari Wakil Direktur Reskrim Poldasu,tapi hingga saat ini dia tak juga datang," kata seorang keluarga tersangka.
Aktor Protap di Jakarta Diburu
Polisi terus melakukan pengembangan terhadap aksi demo anarkis yang menewaskan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat. Selain memburu pelaku yang kabur ke daerah-daerah di Sumut, polisi juga memburu sejumlah tokoh di Jakarta yang diduga ikut terlibat.
MEDAN- Penyidikan polisi terkait kasus unjuk rasa yang mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat, terus mengalami perkembangan.
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel