Otak Tertusuk Jarum Sejak Bayi, Ketahuan Setelah 46 Tahun Menderita
jpnn.com - BEIJING - Seorang wanita di Tiongkok terpaksa harus menjalani operasi besar di otaknya, Kamis (10/9). Pasalnya, wanita berusia 48 tahun ini tidak menyangka sakit kepala yang sangat lama menghantuinya berasal dari sebatang jarum yang tertusuk di dalam otaknya. Setidaknya, Liu, begitu ia dikenal, mengaku sudah merasakan sakit mengerikan itu sejak 46 tahun lalu.
Seperti dilansir laman Peoples Daily, Kamis (10/9), wanita berasal dari Anhui, timur Tiongkok itu baru menyadari hal tersebut ketika bertemu dokter di Rumah Sakit Umum Huaibei Miners pada akhir bulan lalu. Kala itu ia ingin mengobati rasa sakit yang dialaminya.
Masih menurut laporan tersebut, hasil scan yang dilakukan dokter menemukan, jarum tajam sepanjang lima sentimeter tertusuk di bagian atas tengkorak wanita berusia 48 tahun itu.
Sebelum ini, Liu sering ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, tetapi tidak pernah mengetahui penyebab pasti sakit kepala yang dialaminya.
"Dokter percaya jarum tersebut tertusuk sejak usia Liu masih bayi dan pada usia tersebut otak wanita tersebut tidak berkembang sepenuhnya menyebabkan besi tajam itu tidak mempengaruhi pertumbuhannya," tambah laporan itu.
Pihak rumah sakit menyarankan Liu menjalani operasi otak untuk membuang jarum itu karena objek tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatannya.
Liu memutuskan untuk melanjutkan operasi yang berlangsung kemarin meskipun menghadapi risiko tinggi. Namun hasil operasi itu masih belum diketahui.(Peoples Daily/utusan/ray/jpnn)
BEIJING - Seorang wanita di Tiongkok terpaksa harus menjalani operasi besar di otaknya, Kamis (10/9). Pasalnya, wanita berusia 48 tahun ini tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X