Otavio Dutra tak Mau Terus Susah Memikirkan Kekalahan
jpnn.com, SOLO - Persebaya Surabaya gagal masuk semifinal Piala Presiden 2018. Rendi Irwan dkk bertolak dari Solo menuju Surabaya dengan menumpang kereta eksekutif tambahan Sancaka pukul 09.30 WIB, Minggu (4/2).
Meski baru saja menjalani laga yang melelahkan melawan PSMS Medan (3/2), kondisi para pemain terlihat masih fit. Skuad Green Force-julukan Persebaya juga bisa menerima kekalahan lewat adu penalti dari PSMS.
’’Ya teman-teman sudah bermain bagus. Mental kami masih stabil, kami sudah berikan yang terbaik di lapangan,’’ ujar Otavio Dutra saat ditemui Jawa Pos di Stasiun Balapan, Solo sebelum pulang ke Surabaya, Minggu (4/2).
Dutra yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti meminta maaf kepada pendukung Green Force. Dia berjanji akan bekerja keras agar Persebaya bisa meraih hasil positif di Liga 1.
’’Saya tidak mau terus susah memikirkan kekalahan. Harus bangkit dan berlatih lagi,’’ bebernya.
Tak ada agenda latihan setelah Rendi Irwan dkk tiba di Surabaya. Mereka langsung menjalani liburan.
Sampai kapan ? ’’Tidak tahu kapan latihan lagi. Nanti dikabari manajemen kalau mau latihan,’’ jelas Misbakus Solikin, gelandang yang juga wakil kapten di Persebaya itu.
Mis –sapaannya- memanfaatkan momen liburan itu untuk refreshing. Dia akan jalan-jalan bersama kekasihnya, Devina Ferling.
Skuat Persebaya Surabaya sudah meninggalkan Manahan, Solo, setelah gagal meraih tiket semifinal Piala Presiden 2018.
- Jadwal Sisa Pekan ke-10 dan Klasemen Liga 1
- Sengit! Persebaya Vs PSM 1-1, Cek Klasemen Liga 1
- Big Match Liga 1 Hari Ini: Persebaya Vs PSM Makassar
- Paul Munster Ungkap Awal Petaka Kekalahan Persebaya dari Persib, Juga Singgung Wasit
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Pulangkan Persebaya Tanpa Poin
- Persib Pukul Persebaya, PSBS Menang Comeback dari Semen Padang