OTK Tembak 2 Warga di Saparua, Irjen Lotharia: Kami Bertekad Mengungkap Pelaku Penembakan
Kapolda Minta Warga tak Terprovokasi

jpnn.com - AMBON - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif sangat menyesalkan kasus penembakan terhadap dua warga oleh orang tidak dikenal (OTK) di sekitar Kantor Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (15/5) sore.
Dalam kasus itu, dua warga Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, yakni Ny. WH meninggal dunia, dan RP mengalami luka tembak. Saat ini, RP mendapat perawatan medis Rumah Sakit Umum Saparua.
Irjen Lotharia menyatakan telah mengerahkan personel untuk menyelidiki atau mengusut tuntas kasus tersebut, serta menangkap pelaku yang terlibat.
"Kami bertekad mengungkap pelaku penembakan. Upaya penyelidikan yang dilakukan diharapkan dapat membawa keadilan bagi para korban dan masyarakat secara keseluruhan," katanya di Ambon, Maluku, Selasa (16/5).
Irjen Lotharia Latif meminta warga tidak terprovokasi dengan kasus penembakan yang dilakukan OTK di Saparua, Maluku Tengah.
"Kami mendorong tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan pernyataan yang menyejukkan serta menyuarakan kebijaksanaan dalam merespons insiden penembakan ini, jangan mudah untuk terprovokasi," ungkap Irjen Lotharia.
Jenderal bintang dua itu mengimbau tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh warga tetap menjaga ketenangan, serta menghindari tindakan yang dapat memanaskan situasi.
Irjen Lotharia juga menekankan pentingnya mendukung upaya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif menegaskan polisi bertekad mengungkap pelaku penembakan dua warga oleh OTK di Saparua, Maluku Tengah.
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- Komisi III DPR Dalami Dugaan Perlindungan Kapolda Kalbar terhadap Anggotanya
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Inilah Wilayah dengan Pertumbuhan Ekonomi Terendah pada 2024