OTK Tembak TNI-Polri, Kapolres Puncak Jaya Imbau Umat Islam Salat Tarawih di Rumah
jpnn.com, JAYAPURA - Buntut insiden penembakan yang menyebabkan dua anggota TNI dan Polri tewas pada Sabtu (23/3), Kapolres Puncak Jaya mengimbau umat Islam di Distrik Ilu, Provinsi Papua Tengah, agar Salat Tarawih di rumah masing-masing.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan berdasarkan laporan yang diterima penembakan terjadi saat anggota TNI dan Polri berteduh di kios yang berada di dekat Masjid Al Alamiah.
Saat itu hujan deras dan tiba-tiba orang tidak dikenal (OTK) menembak ke arah anggota petugas keamanan tersebut.
"Kapolres Puncak Jaya mengimbau agar warga Distrik Ilu melaksanakan Salat Tarawih di rumah masing-masing guna menghindari terjadinya gangguan keamanan," ujar Benny di Jayapura, Minggu.
Dia mengatakan penembakan secara tiba-tiba itu mengenai tiga orang anggota petugas, dua orang di antaranya meninggal, yaitu anggota Koramil Ilu Serda Risawar dan anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey.
Menurut dia, penembakan itu terjadi di luar masjid yang dijaga anggota TNI dan Polri dan tidak ada jemaah yang terluka.
Setelah melakukan penembakan tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang langsung melarikan diri.
"Dari empat orang itu, dilaporkan dua orang yang melakukan penembakan," katanya.
Buntut insiden penembakan yang menyebabkan dua anggota TNI dan Polri tewas, umat Islam diimbau Salat Tarawih di rumah.
- Modus Nekat IM Menipu Wanita Mengaku Anggota Polri
- Datangi Bareskrim, Kuasa Hukum Minta Kapolri Segera Bebaskan Julia Santoso
- Kapolri Diminta Tindak Penyidik yang Diduga Sandera Tersangka yang Menangi Praperadilan
- Istri Serka Holmes Ikut Terlibat Pembunuhan Eks Prajurit TNI, Ini Perannya
- Bea Cukai & TNI Sita 45 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Gabungan di Jeneponto
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati