Otoritas Bursa Minta Keterangan Bhakti Investama
Minggu, 10 Juni 2012 – 08:50 WIB
JAKARTA - Otoritas pasar modal akan meminta laporan keterbukaan informasi kepada PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), menyusul dugaan kasus pajak yang tengah disidik KPK. Badan Pengawasan Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mewajibkan setiap perusahaan terbuka menyampaikan keterbukaan informasi atas fakta material dan penting, termasuk di antaranya kasus hukum. Ito menambahkan, BEI akan terus concern terhadap tata kelola korporasi (GCG) setiap emiten. ”Penyelewengan pajak bila memang dilakukan emiten terkait merupakan pelanggaran hukum dan pelanggaran prinsip-prinsip GCG (good corporate governance),” tegas Ito.
Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengungkapkan, otoritas yang dipimpinnya akan terus memantau langkah-langkah aparat penegak hukum dalam menuntaskan kasus pajak yang melibatkan emiten berkode BHIT itu. ”Apabila sudah jelas menyangkut keterlibatan emiten, BEI akan meminta keterangan langsung kepada emiten terkait,” kata Ito kepada Jawa Pos kemarin.
KPK terus mengembangkan penyidikan atas dugaan terhadap aparat pajak Tommy Hendratno dengan menggeledah Kantor BHIT. Ito menyatakan belum mengetahui detail penggeledahan kantor perusahaan yang dipimpin taipan Hary Tanoesoedibjo itu. Dia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada KPK selaku penegak hukum.
Baca Juga:
JAKARTA - Otoritas pasar modal akan meminta laporan keterbukaan informasi kepada PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), menyusul dugaan kasus pajak yang
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi