Otoritas Queensland Selidiki Foto Pria Dengan Bangkai Buaya 4 Meter
Departemen Lingkungan sedang menyelidiki kematian akibat penembakan terhadap buaya berukuran 4,3 meter di Queensland utara setelah foto itu diunggah di media sosial.
Foto itu, yang sejak saat itu telah dihapus, menunjukkan seorang lelaki berdiri di samping bangkai seekor buaya berukuran besar di tepian Sungai Johnstone Selatan di sebuah peternakan di Wangan, selatan Cairns.
Pria itu diyakini tidak terkait dengan kematian buaya itu.
Seorang juru bicara Departemen Lingkungan dan Sains Queensland (DES) mengatakan buaya itu ditembak bulan lalu dan polisi dipanggil untuk memulihkan bangkainya.
Buaya adalah spesies yang dilindungi di Queensland, dimana membunuh buaya secara ilegal di negara bagian ini bisa diancam hukuman maksimal $ 28.383 atau sekitar Rp300 juta.
Awal tahun ini petani Errol Copley, 69 tahun, didenda $500 atau Rp5 juta di sebuah pengadilan jauh di utara Queensland setelah dia menjebak buaya berukuran tiga meter di propertinya di Deeral, selatan Cairns.
Buaya itu telah tenggelam, dan bangkainya ditemukan melekat pada perangkap oleh petugas Patroli dan Perikanan Queensland pada 18 Januari.
DES menyiapkan kamera pengintai di daerah itu, yang menangkap Copley mengeluarkan bangkai itu dari jebakan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat