Otsus Ditolak, Pemekaran Ditolak
Kamis, 02 Desember 2010 – 09:49 WIB
Dalam orasi politiknya, Yoap juga mengatakan, perjuangan rakyat Papua tidak lagi dengan kekerasan atau secara militer,melainkan dengan mengedepankan kebenaran.“Kami tidak punya apa-apa tapi kami menjual kebenaran,dan kebenaran itu sudah tercantum dalam buku Prof DR Peter Drooglever,dan permasalahan Papua sudah menjadi persoalan internasional,” katanya.
“Mari kita bergandengan tangan dan menyerahkan dalam pergumulan Tuhan,”harapnya mengakhiri orasi politiknya. Peringatan 1 Desember ini juga dihadiri oleh Ketua LMA Malamoi Silas Ongge Kalami,MA. Sebelumnya,dalam sambutan Ketua Panitia,Amandus Mirino,mengatakan peringatan hari kemerdekaan bangsa Papua 1 Desember kemarin diperingati di sepuluh kota besar di Papua. Bahkan menurutnya dirayakan pula di berbagai negara di dunia yang memberikan dukungan terhadap rakyat Papua.
”Otsus..gagal,…solusi…re ferendum, Papua.. Merdeka.!!!!”kata ketua panitia yang langsung disambut oleh ratusan peserta. Seruan berbentuk orasi tersebut pun berulang kali disampaikan oleh ketua panitia menambah semangat massa yang hadir.
Usai penyampaian orasi politik, peringatan 1 Desember dilanjutkan dengan pemutaran film. Sebelumnya, direncanakan akan diputar dua film namun mengingat waktu yang dinilai tidak cukup,lantaran telah pukul 14.00 WIT akhirnya disepakati hanya menyajikan satu film yang berjudul ‘Mengapa Papua Ingin Merdeka’,
SORONG- Peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua ke-49 di Kota dan Kabupaten Sorong kemarin berlangsung
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis