OTT di Sidoarjo, KPK Menyita Uang Tunai

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan uang tunai dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (26/1).
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan uang tersebut merupakan barang bukti awal yang ditemukan tim KPK di lapangan. Adapun uang tersebut masih dalam perhitungan.
"Saya belum tahu jelas berapa jumlahnya," ujar Nawawi saat dikonfirmasi temuan uang dalam OTT di Sidoarjo, Sabtu (27/1) malam.
Dalam operasi senyap tersebut, KPK menangkap sepuluh orang yang masih dirahasiakan identitasnya.
Mereka saat ini sudah di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa di antara mereka ada yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
OTT tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah. KPK menindaklanjuti laporan yang diberikan oleh masyarakat.
Dalam prosesnya, tim KPK juga telah menyegel sejumlah ruang kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Satu di antaranya Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).
Dalam operasi senyap tersebut, KPK menangkap sepuluh orang yang masih dirahasiakan identitasnya.
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- KPK Panggil Komisaris Utama Sinarmas dalam Kasus Dugaan Investasi Fiktif
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Ungkap Alasan Pastoral dan Pribadi
- KPK Dalami Peran Eks Menhub Budi Karya dalam Dugaan Korupsi Proyek DJKA
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim