OTT DPRD Jatim, Gerindra Siapkan PAW
jpnn.com, SURABAYA - Tercatutnya nama anggota Partai Gerindra Mochammad Basuki dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan komisi pemberantasan korupsi (KPK), membuat DPD Gerindra Jatim mengambil tindak tegas.
Salah satunya mengeluarkan sanksi berujung pada pemecatan dari anggota partai.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Tjutjuk Sunario mengatakan, partainya tak mau memberi toleransi kepada anggota yang terseret kasus hukum.
Bahkan, pihaknya mendukung penuh proses hukum yang dilakukan pihak berwajib. Serta tak akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan.
“Kami tidak akan melakukan pembelaan dan mendukung penyidik dalam proses hukum yang ada. Sanksi Gerindra ini sangat jelas terhadap kasus hukum seperti ini,” kata Tjutjuk seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (7/6).
Dia melanjutkan, di dalam internal partainya disebutkan ada berbagai sanksi yang akan diterapkan partai kepada oknum anggota yang tersandung masalah.
Mulai dari pemecatan dari anggota dewan melalui jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga pemecatan dari anggota partai.
Yaitu dengan melakukan pencabutan kartu tanda anggota (KTA). Pemecatan tersebut merupakan sanksi terberat.
Tercatutnya nama anggota Partai Gerindra Mochammad Basuki dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan komisi pemberantasan korupsi (KPK),
- Lihat Tuh yang Dibawa Petugas KPK dari Gedung DPRD Jatim
- Sebegini Uang yang Diamankan Saat OTT Waka DPRD Jatim, Wow
- KPK Ancam Jemput Paksa Eks Wakil Ketua Komisi B
- 2 Kader Gerindra Disiapkan Mengganti Anggota DPRD Terjerat KPK
- 2 Kadis Pemprov Jatim Terjaring OTT KPK, Begini Respons Pakde Karwo
- OTT DPRD Jatim, Sepak Terjang Sosok Moch Basuki