OTT KPK, 17 Pejabat BUMN dan Swasta Diamankan
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 17 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait praktik suap menyuap bidang perkapalan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (30/3). OTT itu digelar di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.
"Total sekitar 17 orang yang terdiri dari unsur petinggi atau pegawai BUMN dan swasta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (31/3).
Dia menambahkan, tim yang melakukan OTT di Surabaya sudah tiba di markas KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pagi ini.
Tim datang tidak dengan tangan kosong. Mereka turut memboyong hasil tangkapan di Kota Pahlawan itu. "Pagi ini telah datang tim dari Surabaya dan sejumlah orang yang diamankan di OTT kemarin," ujar Febri.
Hasil tangkapan di Surabaya itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK bersama dengan sejumlah pihak yang diamankan tim lain di Jakarta. "Pemeriksaan dilanjutkan di KPK bersama sejumlah pihak yg diamankan di Jakarta," katanya.
Saat ini, Febri menegaskan tim tengah melanjutkan dan belum menentukan status pihak yang dibawa dalam OTT itu. Tim punya waktu 1 x 24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status mereka. "Sekitar sore ini akan disampaikan hasilnya pada publik," tuntas Febri. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 17 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait praktik suap menyuap bidang perkapalan pada Badan
Redaktur & Reporter : Boy
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?