OTT KPK Bikin Kongres PDIP Sempat Tegang
jpnn.com - SANUR - Informasi seputar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digeber Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap kader PDI Perjuangan, cukup sukses membuat suasana tegang di lokasi Kongres IV, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Jumat (10/4).
"Siapa? Kapan?" terdengar bisik-bisik kader partai berlambang banteng moncong putih itu di lokasi kongres.
Saat didekati Si Pemburu Berita, mereka pun risih. Hingga tadi malam, anak buah Megawati Soekarnoputri yang diringkus lembaga antirasuah ini masih misterius. Sempat beredar, nama Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae yang ditangkap. Namun itu terbantah pagi ini.
Pria berkacamata ini tampak sehat. "Saya mendapatkan informasi jam 10 (malam). Sejak pagi tadi, ada ratusan telepon yang masuk memastikan status dan posisi saya," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang kader PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari sempat mengonfirmasi nama Edwin yang ditangkap KPK.
"Saya memaafkan Bu Eva, dia khilaf, pungkas Edwin.
Internal partai sendiri sudah memastikan yang ditangkap KPK itu adalah Adriansyah, mantan Ketua DPD Kalimantan Selatan.
Salah seorang kader PDI Perjuangan, Pramono Anung mengatakan partainya sudah mengonfirmasi aksi lembaga antirasuah tersebut langsung kepada pimpinan KPK. (adk/ara/jpnn)
SANUR - Informasi seputar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digeber Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap kader PDI Perjuangan, cukup sukses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Menko AHY Dukung Proyek Infrastruktur Dibangun Swasta, Asalkan