OTT KPK di Maluku Utara Terkait Lelang Jabatan dan Pengadaan Barang serta Jasa

jpnn.com, JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Maluku Utara berkaitan dengan kasus dugaan suap.
"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (18/12).
Ghufron mengatakan KPK melakukan operasi senyap di wilayah Maluku Utara, hari ini.
Para pihak yang diamankan kini telah menjalani pemeriksaan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang kami amankan dan barang buktinya. Setelah pemeriksaan selama 1x24 jam nanti, kami akan update progresnya," kata Ghufron.
Ghufron merahasiakan identitas pihak yang terjaring OTT. Namun, mereka yang diamankan di antaranya merupakan penyelenggara negara. (tan/jpnn)
Mereka yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di antaranya merupakan penyelenggara negara
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang