OTT KPK di Tangerang, Hakim Bersama 6 Orang Dibekuk

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini yang disasar adalah lembaga peradilan, Pengadilan Negeri Tangerang Banten, Senin (12/3).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada tujuh orang yang dibekuk. Selain hakim dan salah seorang panitera, juga lima orang lainnya yang diduga terlibat.
“Ada tujuh orang yang diamankan dan dibawa ke KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Febri kepada wartawan.
Lihat: Gelar OTT di Tangerang, KPK Bekuk Hakim
Tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai OTT kali ini, namun kabar yang berkembang bahwa oknum hakim yang terciduk lantaran menerima suap atas suatu perkara.
Febri yang juga mantan aktivis ICW mengatakan, akan ada penjelasan lebih rinci dalam konfrensi pers yang digelar KPK Selasa (13/3).
Sementara itu, kabar penangkapan yang dilakukan KPK sudah sampai ke Mahkamah Agung. Juru Bicara MA, Suhadi mengatakan, pihak PN Tangerang sudah melapor terkait dengan OTT tersebut.
“Ketua PN Tangerang sudah melapor kepada ketua muda dan ketua pengawasan," kata Suhadi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada tujuh orang yang dibekuk. Selain hakim dan salah seorang panitera, juga lima orang lainnya yang diduga terlibat.
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar, Ada Catatan Ini di Rumah Marcella Santoso
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Menganggap Kinerja KY Perlu Dievaluasi
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- Wilmar Group Suap Hakim Rp 60 M Demi Lepas dari Korupsi CPO, Ada Peran Marcella Santoso
- Tim Legal PT Wilmar Group Tersangka Suap Hakim Rp 60 Miliar