OTT KPK Sasar Bupati Batubara, Sosok Unik di Jagat Politik
jpnn.com, JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK menyasar Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, sosok unik di jagat politik.
OK Arya Zulkarnain merupakan bupati Kabupaten Batubara, Sumut, yang menjabat sejak 2008.
Dia terpilih sebagai bupati melalui jalur independen dua kali berturut-turut. Yakni untuk periode 2008 - 2013 dan 2013 - 2018.
Nama pria berusia 61 tahun yang lahir di Surakarta itu pun tercatat dalam sejarah pilkada langsung di Indonesia, sebagai bupati pertama dari jalur independen.
Yang terasa unik lagi, saat dia maju pilkada untuk kedua kalinya, tetap menggunakan jalur independen. Padahal, dia merupakan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batubara.
Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah mengungkapkan, dalam OTT kemarin KPK mengamankan tujuh orang. Seluruhnya berasal dari tiga unsur.
Selain OK Arya Zulkarnain sebagai kepala daerah sekaligus penyelenggara negara, lembaga antirasuah turut mengamankan pejabat daerah setingkat kepala dinas dan pihak swasta.
Meski belum mengungkap secara detail soal OTT yang dilakukan oleh Satgas Penindakan KPK itu, Febri membenarkan bahwa dalam kegiatan tersebut instansinya menemukan indikasi suap dalam sejumlah proyek yang dilakukan di Kabupaten Batubara.
Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain yang terkena OTT KPK, merupakan sosok unik di jagat politik.
- Ini Daftar Kepala Daerah yang Kena OTT KPK Selama 2019
- Bupati Batubara Nonaktif OK Arya Terancam 20 Tahun Penjara
- 2 Penyuap Bupati Batubara Nonaktif Dituntut 3 Tahun Penjara
- Bupati Kena OTT, Warga dan Aktivis Batubara Bersuka Cita
- KPK Sita Avanza hingga Uang Terkait Suap Bupati Batubara
- Jokowi: Prestasi KPK Memang OTT