OTT Mafia Kasus di MA, Firli Bahuri: Kami Masih Mengumpulkan Bukti

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
"Kami masih kerja dan terus bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti," kata Firli, Kamis (22/9).
Dia mengatakan bukti-bukti itu nantinya akan membuat terangnya peristiwa pidana dan menemukan tersangka.
KPK saat ini masih meminta keterangan terhadap pihak-pihak yang tertangkap tersebut.
Lembaga antirasuah akan menyampaikan secara rinci kasus tersebut dalam konferensi pers.
"Nanti kami akan sampaikan saat konferensi pers," ucap Firli.
Firli juga mengingatkan pernah menyampaikan pemberantasan korupsi harus dilakukan bersama pemangku kepentingan termasuk kamar-kamar kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, yudikatif dan juga partai politik (parpol).
Menurutnya, semua pihak harus mengambil peran untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Firli Bahuri mengingatkan pernah menyampaikan pemberantasan korupsi harus dilakukan bersama pemangku kepentingan, termasuk yudikatif.
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Perkuat Transparansi, Indonesia Re dan KPK Gelar Sharing Session LHKPN
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Kasus Pengadaan Barang dan Jasa Perkeretaapian, KPK Periksa Pihak WIKA