Otto Hasibuan Tegaskan Single Bar Lebih Baik Ketimbang Sistem Lainnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan mengatakan wadah tunggal organisasi advokat atau single bar sebagai sistem terbaik dibandingkan sistem banyak wadah (multibar).
"Single bar itu yang terbaik dan sudah teruji," kata Otto dalam webinar Single Bar System, Solusi Organisasi Advokat Indonesia, Suatu Telaah Yuridis Akademis pada Kamis (22/7).
Dalam acara hasil kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI) ini, Otto menuturkan wadah tunggal merupakan sistem terbaik karena sejarah sudah membuktikan.
"Mari lihat sejarah single bar dari dulu sampai sekarang, mereka (negara-negara) itu menggunakan sistem yang mana," sambung Otto.
Menurutnya, apabila Indonesia ingin menerapkan multibar, itu merupakan langkah mundur karena perdebatan single bar atau multibar ini sudah berlangsung di zaman dahulu di berbagai negara, dan akhirnya mayoritas negara di dunia memilih single bar.
"Rupa-rupanya, bar association di zaman dahulu sudah pernah ribut tentang sistem mana yang harus dipakai dalam organisasi mereka," ujarnya.
Mereka memutuskan memilih single bar, karena setelah menerapkan multibar ternyata persoalannya bukan hanya partisipasi banyak pihak di negara tersebut, tetapi juga harus melindungi para pencari keadilan.
Sistem single bar menjadikan ada satu standar kompetensi yang harus dipenuhi seseorang untuk bisa menjadi advokat yang merupakan profesi sangat mulia (officium novile). Standar itu, baik kompetensi, profesionalisme hingga kode etik.
Otto Hasibuan mengatakan wadah tunggal organiasi advokat atau single bar sebagai sistem terbaik dibandingkan sistem lainnya.
- DPC Peradi Jakbar Berusaha Tingkatkan Kemampuan Para Alumni PKPA
- Otto Hasibuan Soroti Banyaknya Pengadilan Negeri Batalkan Putusan BANI
- GPN RI Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Siap Bantu Meraih Kemenangan 1 Putaran
- Peradi Jakbar Gelar PKPA Bersama Polda Metro Untuk Asah Kemampuan Penyidik
- Permohonan Peninjauan Kembali Jessica Wongso Sudah Diproses PN Jakpus
- DPC Peradi Jakbar Konsisten Gelar PKPA Untuk Lahirkan Advokat yang Benar