Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Advokat Penting Untuk Masyarakat Pencari Keadilan
“Itu selalu disampaikan Pak Prabowo. Dan itu juga dilaksanakan di Peradi ini, apapun yang kita jalankan dalam profesi advokat ini, harus berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya menjaga dan memperjuangkan single bar karena ini merupakan bentuk keberpihakan advokat atau Peradi kepada rakyat. Jangan sampai ada advokat-advokat yang tidak berkualitas karena akan merugikan rakyat.
“Jadi kami akan berjuang terus demi kepentingan pencari keadilan, bukan kepentingan Peradi,” ujarnya.
Otto mengungkapkan, Peradi telah melalui perjuangan panjang penuh liku dan pengorbanan. Pada awal pendiriannya tahun 2004, Peradi tidak diberikan anggaran dari negara meskipun organ negara. Ini demi independensi Peradi yang bebas dan mandiri.
“Tidak terasa sudah 20 tahun, tidak lagi ABG ya, sudah dewasa dia kalau 20 [tahun],” ujarnya.
Sekarang Peradi bak gadis cantik, mempunyai gedung sendiri, yakni Peradi Tower di Jakarta serta sejumlah DPC pun sudah mempunyai gedung sendiri, jumlah anggota hampir 70 ribu, dan berbagai pencapaian lainnya.
“Harapannya Peradi tetap maju dan terus meningkatkan kualitas advokat Indonesia sehingga dapat berbakti kepada masyarakat,” katanya.
Kemudian, memberikan pelayanan hukum bagi rakyat dan memastikan berjalannya hukum sesuai ketentuan yang berlaku serta menegakkan hak asasi manusia (HAM) dan keadilan.
Ketum Peradi Otto Hasibuan menyebut wadah tunggal advokat atau single bar masih menjadi tantangan baginya mereka.
- Otto Hasibuan Sebut Jumlah Peserta PKPA Peradi Jakbar-Binus Capai Rekor Baru
- DPN Peradi Gelar Ujian Profesi Advokat Serentak di 39 Kota
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- 10 Advokat Pindah Organisasi & Pilih Bergabung Peradi Otto Hasibuan
- Otto Hasibuan Soroti Banyaknya Pengadilan Negeri Batalkan Putusan BANI