Otto: Kata Akil, Harusnya Khofifah Menang di MK

jpnn.com - JAKARTA -- Tim Kuasa Hukum pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja, meminta Mahkamah Konstitusi bertanggungjawab terkait sengketa Pilkada Jatim di MK.
Otto Hasibuan, pengacara yang pernah menjadi Kuasa Hukum pasangan Khofifah-Herman, mengungkapkan, keputusan MK yang memenangkan pasangan petahanan Soekarwo-Saefullah Yusuf, janggal. Sebab, kata Otto, dari pengakuan Akil, pemenang Pilkada Jatim adalah Khofifah-Herman.
"Menurut Pak Akil sebelum dia ditangkap sudah ada rapat majelis yang mengatakan Khofifah menang," kata Otto di Gedung Joang, Jakarta, Senin (27/1).
Namun, setelah Akil ditangkap KPK justru pasangan Soekarwo-Saefullah Yusuf dimenangkan MK. "Nah, kenapa setelah Pak Akil ditangkap jadi (Khofifah) dikalahkan," ungkap Otto tak habis pikir.
Karenanya, ia menilai janggal keputusan MK tersebut. Otto pun meminta pertanggungjawaban kepada MK soal putusan tersebut. "Kenapa Khofifah yang sudah dimenangkan di dalam rapat pleno majelis menurut keterangan Pak Akil Mochtar kemudian dikalahkan dalam putusan MK," ujar Otto.
Lebih jauh Otto mengatakan bahwa Akil pernah melakukan komunikasi dengan Ketua DPD Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali.
Namun, Otto, membantah Akil pernah menerima uang terkait sengketa Pilkada Jatim. "Menurut Pak Akil Mochtar, dia tidak pernah terima uang itu. Tapi hubungan telepon itu ada yah," kata Otto. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Tim Kuasa Hukum pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja, meminta Mahkamah Konstitusi bertanggungjawab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045