Otto Patahkan Analisis Fisiognomi ala Prof Ronny Nitibaskara
jpnn.com - JAKARTA - Analisi teori fisiognomi terkait wajah Jessica Kumala Wongso, yang pernah disampaikan ahli kriminologi Universitas Indonesia Profesor Ronny Nitibaskara, dipatahkan Otto Hasibuan.
Menurut Otto, teori fisiognomi itu sudah ada sejak lama dan dinyatakan tidak bisa digunakan lagi untuk menyatakan seseorang bersalah.
Ia menjelaskan, teori fisiognomi bukanlah science, tapi pesudoscience atau seni membaca wajah.
"Itu sudah ada sejak abad keenam sebelum masehi," kata Otto saat membacakan pleidoi di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Menurut dia, teori fisiognomi hampir sama dengan ilmu peramal yang menjadikan wajah sebagai patokannya.
Karenanya, kata Otto, jika jaksa menggunakan teori fisiognomi sebagai dasar dan alat untuk menjerat Jessica, maka tidak ada lagi ahli-ahli yang dimiliki JPU membuktikan kesalahan terdakwa.
"JPU telah kehilangan cara sehingga menggunakan teori fisiognomi dengan embel-embel fisiognomi modern," sesalnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Analisi teori fisiognomi terkait wajah Jessica Kumala Wongso, yang pernah disampaikan ahli kriminologi Universitas Indonesia Profesor Ronny
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis