Otto Patahkan Analisis Fisiognomi ala Prof Ronny Nitibaskara
jpnn.com - JAKARTA - Analisi teori fisiognomi terkait wajah Jessica Kumala Wongso, yang pernah disampaikan ahli kriminologi Universitas Indonesia Profesor Ronny Nitibaskara, dipatahkan Otto Hasibuan.
Menurut Otto, teori fisiognomi itu sudah ada sejak lama dan dinyatakan tidak bisa digunakan lagi untuk menyatakan seseorang bersalah.
Ia menjelaskan, teori fisiognomi bukanlah science, tapi pesudoscience atau seni membaca wajah.
"Itu sudah ada sejak abad keenam sebelum masehi," kata Otto saat membacakan pleidoi di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Menurut dia, teori fisiognomi hampir sama dengan ilmu peramal yang menjadikan wajah sebagai patokannya.
Karenanya, kata Otto, jika jaksa menggunakan teori fisiognomi sebagai dasar dan alat untuk menjerat Jessica, maka tidak ada lagi ahli-ahli yang dimiliki JPU membuktikan kesalahan terdakwa.
"JPU telah kehilangan cara sehingga menggunakan teori fisiognomi dengan embel-embel fisiognomi modern," sesalnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Analisi teori fisiognomi terkait wajah Jessica Kumala Wongso, yang pernah disampaikan ahli kriminologi Universitas Indonesia Profesor Ronny
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tetapkan 5 Tersangka Bentrokan Ormas GRIB Jaya vs Pemuda Pancasila di Bandung
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak