Outlook 2017 : Emas Tetap Unggulan
jpnn.com - Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS serta dampak kebijakan Brexit masih mewarnai perjalanan pasar keuangan global. Setidaknya hingga 2017 mendatang kondisi perekonomian masih dibayangi oleh ketidakpastian.
Menurut market strategist Vicky Amarnani, kondisi itu tidak lepas dari kenyataan bahwa apa yang terjadi saat ini masih terdapat pro kontra yang mencolok. ”Artinya fakta di lapangan mungkin berbeda dengan keinginan mayoritas penduduk dunia,” katanya.
Karena hal tersebutlah, kondisi ekonomi akan terdampak. Salah satunya potensi kenaikan suku bunga The Fed. ”Kita harus bisa melihat segala situasi dengan dua sisi. Ingat, di situasi sesulit apapun, pasti ada peluang yang tercipta,” kata pria yang akan menjadi pembicara dalam Monex Trading Seminar (MTS) : How to Trade the Market dan Global Market Outlook 2017 pada 7 Desember mendatang.
Menurut bocorannya, emas tetap menjadi komoditi paling seksi di tengan situasi yang tidak jelas. ”Itu sudah terbukti selama ini. Banyak guncangan di berbagai negara tidak lantas membuat potensi emas merosot. Dia justru paling stabil,” tutupnya. (JPNN/pda)
Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS serta dampak kebijakan Brexit masih mewarnai perjalanan pasar keuangan global. Setidaknya hingga 2017
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh