Outlook Anjlok, Rupiah Jeblok
Minggu, 05 Mei 2013 – 02:44 WIB

Outlook Anjlok, Rupiah Jeblok
Di sisi lain, Analis senior Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan pergerakan rupiah diproyeksi masih cukup varitif. Hal ini mengingat selain ada sentimen pemangkasan outlook, saat ini tengah ada tekanan sentimen dari rilis data ekonomi AS yang juga cukup variatif. Yang terbaru, pasar memiliki keyakinan bahwa data non-farm payrolls AS tidak sebagus yang diekspektasikan.
Tak pelak, kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot valas antar bank di Jakarta, terperosok 5 poin (0,05 persen) ke posisi 9.735-9.739 dari posisi 9.725- 9.730 pada Kamis (2/5). Rupiah juga masih bertengger di level pelemahannya di posisi 9.735 – 9.740 pada Jumat (3/5). "Karena itu sepanjang perdagangan (3/5), rupiah mencapai level terkuatnya di 9.730, dengan level terendah 9.755 per dollar AS," terangnya.
Ia melanjutkan, dollar AS juga masih memiliki potensi penguatan yang signifikan pasca keputusan European Central Bank (ECB) yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,5 persen, yang sekaligus menjadi level terendahnya. Tak hanya itu, dollar AS juga sempat menguat karena komentar negatif Presiden ECB Mario Draghi, yang menunjukkan kemungkinan adanya pemberlakuan tingkat suku bunga deposito yang negatif. Keputusan tersebut juga berlaku bagi perbankan yang menyimpan dananya di bank sentral. (gal)
Pergerakan Rupiah Terhadap Dollar AS
Periode Kurs USD
JAKARTA - Sengatan sentimen negatif pemangkasan outlook Indonesia, dari positif ke stabil dengan rating BB+ oleh lembaga pemeringkat Standard and
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang