Outlook Rating Positif, Kebijakan Tetap Diperbaiki
Moody’s merupakan satu di antara tiga lembaga pemeringkat yang paling dipercaya investor global selain Fitch Ratings dan Standard & Poors (S&P).
Namun, S&P hingga kini belum memberikan peringkat investment grade kepada Indonesia.
Di sisi lain,Menko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, perbaikan outlook rating merupakan konfirmasi atas kredibilitas APBN.
”Kami makin realistis. Kami lebih kredibel. Ada faktor bagi lembaga rating,” ujarnya.
Namun, dia menuturkan bahwa investor tidak hanya melihat kajian satu lembaga rating.
Indikator-indikator lain juga dianggap menentukan iklim investasi ke depan.
”Dunia ini enggak selalu dipengaruhi satu suara. (Donald) Trump pun memiliki pengaruh. Karena itu, jika tidak sebagus yang kita inginkan, tapi kalau berpengaruh, hal itu juga ada. Terutama kepercayaan orang untuk berinvestasi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan, perbaikan outlook Moody’s merupakan kelanjutan pengakuan oleh lembaga internasional atas keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Lembaga pemeringkat Moody’s menaikkan outlook rating Indonesia dari stabil menjadi positif.
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia