Outsourcing BUMN Harus Lebih Baik
Selasa, 19 Februari 2013 – 16:45 WIB

Outsourcing BUMN Harus Lebih Baik
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa pekerja outsourcing BUMN harus berbeda dengan outsourcing pabrik-pabrik kebanyakan. Dahlan mengatakan, tenaga kerja outsourcing BUMN harus bernasib lebih baik dibanding mereka yang outsourcing pabrik.
Dahlan mengambil contoh Bank BRI yang telah mempunyai puluhan ribu tenaga kerja outsourcing yang gajinya lebih besar dari outsourcing buruh pabrik. "Yang penting BUMN tidak boleh memberi gaji di bawah UMP untuk outsourcing. Misalnya outsourcing BRI, gajinya jangan disamakan dengan outsourcing di industri itu jelas beda. Di BRI gajinya bagus-bagus," ujar Dahlan usai rapat di Gedung Wisma Antara, Jakarta, Selasa (19/2).
Meski begitu, pihaknya akan mengikuti aturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) terkait outsourcing di perusahaannya. Seperti yang tertuang dalam Permenakertrans No 19/2012 yang mewajibkan perusahaan swasta dan perusahaan BUMN/BUMD mematuhi dan melaksanakan ketentuan outsourcing.
"Kita akan ikut aturan. Terserah mereka (manajemen), itu urusan manajemen. Manajemen harus mengikuti peraturan," papar Dahlan.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa pekerja outsourcing BUMN harus berbeda dengan outsourcing pabrik-pabrik
BERITA TERKAIT
- Daikin Ajak Siswa SMK Cerdas K3LH
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen