Overload, Lapas Denpasar Rentan Kerusuhan
Rabu, 22 Februari 2012 – 13:48 WIB
JAKARTA—Kerusuhan yang disertai pembakaran di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, kembali terjadi Selasa (21/2) hingga Rabu (22/2) pagi. Sejumlah ruang administrasi lapas tersebut hangus dibakar para penghuni yang marah dan berhasil memaksa para sipir keluar dari hotel prodeo itu. situasi bisa kembali normal setelah tim gabungan dari Polda Bali dan Kodam IX/Udayana berhasil merangsek masuk dan mengambil alih lapas dari para napi Rabu pagi. Terkait hal ini, selain persoalan antar napi, Mabes Polri menilai pokok persoalan yang menyebabkan kerusuhan kerap terjadi di lapas ini karena kapasitas lapas yang tidak sebanding dengan jumlah napi yang ada. Sehingga konflik seperti ini seolah terus berulang.
Baca Juga:
‘’Dimana kita ketahui jumlah napi saat ini sebanyak 1.030 orang. Sudah overload itu,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta Rabu (22/2).
Baca Juga:
Banyaknya penghuni lapas inilah yang disinyalir sebagai pemicu terjadinya aneka pertikaian antar napi di lapas ini. termasuk dalam kerusuhan ini awalnya dipicu oleh perkelahian antar napi. Saat itu tambah Saud seorang napi mengalami luka tusukan. Kemudian pihak korban keberatan karena pisau yang digunakan dalam penusukan itu tak ditemukan lagi. Korban menduga adanya keterlibatan pihak Lapas dalam penghilangan barang bukti ini.
JAKARTA—Kerusuhan yang disertai pembakaran di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, kembali terjadi Selasa (21/2) hingga Rabu (22/2)
BERITA TERKAIT
- Anggota DPRD Kota Bogor Gerilya di Masa Reses, Prioritaskan Aspirasi Masyarakat
- Menteri AHY Soroti 2 Kasus Mafia Tanah di Wilayah Bandung
- Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat
- Kades Tanjung Medang Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Capai Ratusan Juta
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Fraksi DPRD Kota Bogor Berikan Tanggapan Terkait RAPBD 2025