OVOS 2023: Melacak Potensi Desa Melalui Cerita

jpnn.com - Indonesia adalah negara yang penuh potensi. Namun, belum semua potensi dapat dipetakan, apalagi dimanfaatkan. Oleh karena itu program One Village One Story (OVOS) atau bahasa Indonesianya adalah satu desa satu cerita, digulirkan untuk melacak potensi-potensi tersebut.
Ketua Pelaksana OVOS 2023, Wahyu Yoga Pratama, menyebutkan bahwa selama ini pemerintah telah aktif melacak potensi-potensi Indonesia, terutama di desa.
Namun program tersebut umumnya bersifat top down, atau dengan kata lain program tersebut dilakukan atas inisiatif pemerintah. Melalui OVOS, pelacakan dilakukan secara bottoms up.
"Karena inisiatifnya dari peserta yang merupakan warga desa. Mereka yang lebih tahu cerita yang menarik di desa mereka, mereka yang lebih kenal wilayah mereka sendiri, potensi desa mereka," ujar Wahyu Yoga Pratama.
Dalam program OVOS ini setiap peserta mengirimkan cerita dari desanya masing-masing. Cerita tersebut bisa berbentuk video kreatif berdurasi lima menit, maupun tulisan dalam bentuk makalah ataupun essay.
Kategorinya adalah kebudayaan, pariwisata, teknologi serta kategori Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kampung berkualitas.
Peserta yang terpilih akan diberikan kesempatan memaparkan cerita mereka di hadapan dewan juri.
Wahyu Yoga Pratama yang merupakan mantan Program Manager Asia untuk Microsoft Inc, menjelaskan bahwa cerita yang dikirim para peserta bisa menjadi acuan bagi pengambil kebijakan untuk memajukan daerah, terutama untuk bidang pariwisata, kebudayaan dan ekonomi.
Ketua Pelaksana OVOS 2023, Wahyu Yoga Pratama, menyebutkan bahwa selama ini pemerintah telah aktif melacak potensi-potensi daerah, terutama di desa.
- PP Pemuda Muhammadiyah Latih Para Dai Muda untuk Menggerakkan Desa
- Kemendes PDT & ISSF Teken MoU untuk Mendorong Perusahaan Sukseskan MBG
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD