Owi / Butet Akhiri Kutukan Istora di Indonesia Open Terakhir
Senin, 09 Juli 2018 – 08:52 WIB
Sementara itu, Chan/Goh berharap mereka mendapat kesempatan berjumpa lagi dengan Liliyana sebelum dia pensiun. Chan/Goh berharap dapat memenangkan laga tersebut dan memperbaiki rekor pertemuan mereka menjadi 2-10.
"Tadi saya kesulitan bicara dengan Chan, memang penonton memberi tekanan yang tinggi ke kami. Kami tidak bermain baik, kami kurang puas dengan penampilan kami. Servis pendek dan panjang yang mereka kombinasikan membuat kami bingung," ujar Goh.
"Sebetulnya kami mau coba bermain seratus persen tetapi sudah keburu kalah. Lawan memang lebih berat. Sesudah olimpiade, Tontowi/Liliyana tetap tampil konsisten, sementara kami masih belum stabil," tambah Chan. (adk/jpnn)
Owi / Butet menjadi juara Indonesia Open 2018 usai mengalahkan ganda Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- An Se Young Jadikan Indonesia Open 2024 Sebagai Pemanasan Menuju Olimpiade Paris
- Shi Yu Qi Juara Indonesia Open 2024, Viktor Axelsen Tergusur dari Nomor Satu Dunia?
- Memutus Tren Buruk, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin Juara Indonesia Open 2024, Senior Jadi Korban
- Jadwal Final Indonesia Open 2024: Ada Satu Non-Unggulan, China Pastikan 1 Gelar
- China Mendominasi Final Indonesia Open 2024
- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong jadi Finalis Pertama Indonesia Open 2024